Cara Aman Buat Password di Dunia Maya
Ancaman keamanan di dunia maya bukan lagi menjadi hal baru.
Banyak di antara kita menggunakan password akun email atau media sosial lainnya
dari berbagai hal yang mudah diingat
Bahkan, tak jarang
password yang sama digunakan untuk beberapa akun di internet. Jika ya,
sebaiknya berhati-hati, karena kemungkinan Anda menjadi incaran hacker.
Untuk menjaga
keamanan informasi dan identitas di dunia maya, berikut beberapa cara membuat
password yang aman dan jauh dari jangkauan penjahat cyber, seperti dilansir
dari Newsok, Sabtu (2/3/2013):
1. Buat password yang
panjang
Umumnya beberapa
situs merekomendasikan password minimum terdiri dari delapan karakter, tetapi
jika memungkinkan sebaiknya password terdiri dari 14 hingga 25 karakter.
Kombinasi angka dan
huruf dalam satu password merupakan salah satu cara terbaik. Kombinasi itu juga
bisa disiasati dengan menggunakan huruf besar dan kecil yang dilengkapi dengan
berbagai simbol seperti tanda ser. Contohnya, “PaSsWoRD!43” lebih aman
dibandingkan “password43”.
3. Hindari penggunaan
kata-kata umum
Meskipun sudah
menggunakan kombinasi simbol atau angka pada password, tapi beberapa program
dapat meretas password melalui database kata-kata umum yang sudah tersimpan.
Untuk mensiasatinya,
Anda dapat menyelipkan angka-angka diantara huruf. Seperti misalnya,
“pas123swor456d”. Atau cara lainnya yakni dengan membuat singkatan dari suatu
kalimat seperti, “kybkls” singkatan dari “kucingku yang bernama kitty lucu
sekali”.
4. Mengganti huruf
dengan angka atau sebaliknya
Misalkan menggunakan
angka 0 sebagai pengganti huruf O, atau mengganti huruf S dengan simbol mata
uang Dollar.
5. Hindari kata yang
mudah ditebak
Jangan menggunakan
password dengan nama atau angka yang sifatnya personal, seperti nama pasangan
atau anak, tempat lahir, dan tanggal ulang tahun.
Sebaliknya, kata atau
angka yang mudha ditebak tersebut bisa diganti dengan angka kode pos atau
berbagai informasi lain yang tidka mudah ditebak.
6. Gunakan password
yang berbeda untuk semua akun
Hal ini untuk
menghindari orang lain yang bisa dengan mudah mengakses akun-akun pengguna,
terutama jika mereka mengetahui bahwa password yang sama juga digunakan untuk
berbagai akun lainnya.
Jika takut lupa, maka
bisa saja membalikkan password antara akun satu dengan akun lainnya. Contohnya,
pada akun A, password Anda “paSswoRd123” kemudian untuk akun lainnya diubah
menjadi “12paSswRd3”.